Langsung ke konten utama

Tugas 2 Infografis


Om Swastyastu, perkenalkan nama saya Putu Shinta Fannylia dari prodi D3 Desain Komunikasi Visual. Pada tugas infografis kali ini saya akan membuat infografis mengenai hari raya Saraswati.


Pengertian


Hari raya ini dirayakan setiap enam bulan atau 210 hari sekali. Secara perhitungan kalender Bali, hari raya ini dirayakan pada Saniscara (Sabtu) Umanis Wuku Watugunung. Dipercaya sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan sekaligus sebagai penghormatan terhadap Dewi Pengetahuan yaitu Dewi Saraswati. Saraswati (dalam bahasa Sanskerta bermakna "sesuatu yang mengalir", seperti percakapan, sesuluh/petunjuk hidup). Kata Saraswati secara etimologi berasal dari kata 'saras' dan 'wati'. Kata "saras" yang juga berasal dari urat kata sansekerta "srs" memiliki arti “mata air”, terus-menerus atau sesuatu yang terus-menerus mengalir. Sedangkan kata "wati" berarti yang memiliki. "Saraswati" adalah sesuatu yang memiliki atau mempunyai sifat mengalirkan secara terus-menerus, bagaikan air kehidupan dan ilmu pengetahuan.


Rangkaian


Upacara pemujaan Saraswati dilakukan pada pagi hari atau sebelum tengah hari. brata saraswati secara penuh dengan melakukan meditasi, yoga, samadhi, tidak diperkenankan membaca dan menulis selama 24 jam.


Umat Hindu dari subuh meninggalkan kegiatan rutinnya, terfokus melaksanakan puja, bahkan brata Saraswati, Saraswati juga ditandai oleh kegiatan membuat "candi pustaka" (mengumpulkan lontar- lontar dan buku-buku terpilih) yang dijadikan sthana Hyang Saraswati.


Banyupinaruh dinanti oleh umat Hindu karena hari ini membawa kesenangan tersendiri. Hari pertama memasuki Wuku baru yaitu Sinta, diawali dengan melakukan pembersihan diri (mandi) ke sumber-sumber mata air seperti laut, danau, sungai atau jika tidak memungkinkan pembersihan diri dapat dilakukan di rumah dengan mandi air Kumkuman (air yang diberisikan rendaman bebungaan, pandan, dan biasanya telah diasapi menyan) sehingga air ini dianggap suci dan bersih. Kegiatan inilah yang dikenal dengan Banyupinaruh. Tujuannya, agar jasmani dan rohani kembali bersih, suci, tenang untuk memasuki fase baru dalam penanggalan Bali. Banyu Pinaruh sendiri berasal kata dari Banyu yang berarti air, dan Pinaruh atau Pengeruwuh berarti pengetahuan. Prosesi ini bermakna untuk membersihkan kegelapan pikiran yang melekat pada tubuh manusia, dengan Asucilaksana yang dilaksanakan pada pagi hari. 


Banten Saraswati yang merupakan sesajen ini memiliki unsur-unsur penting di dalamnya yang memiliki makna yang mendalam. Daun bingin atau beringin dan jaja atau jajan sesamuhan yang merupakan 2 isian krusial dalam banten ini menjadi lambang kehadiran Tuhan sebagai Yang Mahatahu dan Mahasuci. Jajan atau jaja sesamuhan yang diisikan pada banten ini merupakan lambang dari Dewi Saraswati, sebagai bentuk manifestasi Tuhan dalam wujudnya yang maha tahu dan sumber dari ilmu pengetahuan. Jaja sesamuhan pada banten ini sendiri umumnya berbentuk cecak dan ongkara, yang terbuat dari adonan tepung beras dan ketan yang dicampur air. Pemilihan cecak sebagai bentuk jajanan ini juga memiliki makna tersendiri. Cecak menjadi simbol untuk mengungkapkan sesuatu yang sempurna, sesuatu yang gak berujung dan juga gak akan berakhir. Pada banten nanti, akan ada 2 bentuk cecak yang menjadi simbol dari kesucian dan kebenaran ilmu pengetahuan, namun manusia belum tentu menggunakannya untuk tujuan baik. Untuk daun bingin atau beringin sendiri merupakan simbol dari kesucian. Daun bingin yang terdapat pada banten biasanya akan diselipkan di telinga ketika natab banten Saraswati.


Proses Pembuatan : 


Hasil : 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mural

  Om Swastyastu. Perkenalkan nama saya Putu Shinta Fannylia dari prodi D3 Desain Komunikasi Visual. Pada tugas kali ini saya akan membuat Tugas Mural Ilustrasi Animatif. Pada tugas ini dibuat desain untuk mural dinding pada taman kanak-kanak. Desain menggambarkan  anak-anak dengan kesan ceria dan kegiatannya.  Saya menggambarkan anak-anak yang aktif berimajinasi dengan kegiatannya. Menyalin Sketsa Kertas Desain Background Gabungkan Desain Coloring Color Pallate Tahap Desain di Adobe Illustrator Hasil Akhir link file download tugas :  https://drive.google.com/drive/folders/1hMhJhpkDbv4cm4M4qS1jaIwjyhvvtNur?usp=sharing

Senja di Kota Singaraja

Om Swastyastu, perkenalkan nama saya Putu Shinta Fannylia dari prodi D3 Desain Komunikasi Visual. Pada tugas audio visual aplikatif kali ini saya akan membuat video informatif dari footage video yang telah menjadi tugas sebelumnnya. Pada tugas video ini, saya mengambil objek Monumen Tri Yudha Sakti. Proses pembuatan : Link Youtube : landscape :  https://youtu.be/66Wip48Gd44 portrait :  https://youtu.be/fUA55MEPb20 Monumen Tri Yudha Sakti Pemerintah Kabupaten Buleleng membangun monumen ini untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur. Masyarakat setempat sering menyebut monumen ini dengan sebutan Tugu Tiga. Alasannya karena monumen ini memiliki 3 patung pahlawan yang berdiri tegak di atasnya. Tiga pahlawan itu diantaranya yaitu, Mayor I Nengah Metra, I Gusti Putu Wisnu, dan Kapten I Gede Muka Pandan Link tugas sebelumnya : https://shintafanny.blogspot.com/2023/05/monumen-tri-yudha-sakti.html Sekian Terima Kasih :)