"Creamy Corner"
Perkenalkan nama saya Putu Shinta Fannylia dari D3 Desain Komunikasi Visual. Pada artikel kali ini saya akan membuat logo hasil karya sendiri dengan memberikan tahapan dan perhitungan yang saya lakukan sebelum membuat desain logo.
Pada pembuatan desain logo karya sendiri kali ini, saya memulai tahap pembuatan dengan rancangan jenis logo. Pada perancangan awal, saya memutuskan untuk membuat logo cafe. Untuk membuat logo cafe ini saya akan memerlukan 2 ide yaitu bentuk icon logo dan nama dari cafe itu sendiri. Ide mulai saya lakukan dengan melakukan searching pada Pinterest.
Nama cafe dibuat dengan 2 rancangan nama awal yaitu dreamy dan creamy. Kata dreamy dibuat untuk menggambarkan bentuk cafe yang terkesan seperti mimpi dan khayalan, memberi kesan indah dan cerah. Sedangkan kata creamy menggambarkan rasa dari makanan dan minuman cafe yang akan memberikan rasa creamy atau lembut dan manis. Dari pemikiran tersebut maka diputuskan nama awalan cafe yaitu creamy. Kemudian untuk menambahkan kesan menarik pada nama cafe ditambahkan kata kedua yaitu corner yang diartikan pojok sebagai gambaran suatu bentuk tempat. Sehingga secara sederhana cafe creamy corner akan menggambarkan suatu cafe ujung yang memiliki kesan lembut dan manis.
Setelah mencari inspirasi dari Pinterest maka saya mulai mendapatkan gambaran untuk pembuatan icon logo. Untuk icon dari logo
cafe digunakan 2 pilihan berupa makanan maupun minuman. Berdasarkan hasil
pemikiran bahwa nama cafe creamy memiliki makna yang manis dan lembut maka icon harus memiliki ilustrasi yang menampilkan rasa manis dan cream lembut. Dari gambaran tersebut kata creamy lebih cenderung cocok pada minuman, dan untuk memperjelas kesan creamy maka pada icon minuman akan ditambahkan cream di bagian atasnya. Maka diputuskan icon utama logo cafe yaitu minuman dengan cream.
Hasil pemikiran icon dikembangkan untuk mendapatkan bentuk yang pas dari icon minuman. Bentuk dari gelas minuman juga dikembangkan idenya sehingga dapat menampilkan kesan yang lebih menarik dan memperlihatkan konsep dari cafe itu sendiri. Icon juga ditambahkan detail-detail kecil untuk memberi kesan manis pada minuman seperti buah strawberry dan wafer stick.
Kemudian tahan penyatuan antara icon logo dan nama cafe. Tahap penyatuan ini dilakukan dengan komposisi bentuk berupa kotak untuk memberi gambaran tipografi yang lebih rapi. Jenis font yang direncanakan dengan bentuk yang tetap sederhana dan terkesan simple untuk menggambarkan cafe yang simple namun tetap estetik. Bentuk susunan logo kotak ini juga akan mempermudah ketika logo akan digunakan pada gelas plastik yang akan digunakan pada cafe maupun bungkus makanannya. Kemudian untuk memberi kesan lebih berwarna, penambahan latar abstrak sederhana diberikan pada bagian belakang logo cafe. Latar berwarna dibuat seolah menjadi goresan warna sederhana dari kuas.
Untuk mencari warna latar yang cocok, maka saya mencari inspirasi colour pallete di internet. Pada ide untuk warna latar ini saya memikirkan untuk memberi kesan tropical colour yang dapat memberi kesan cerah dan segar pada warnanya. Pemikiran warna tropical colour ini disesuaikan dengan perkiraan café yang berada di daerah tropis dengan desain outdoor. Dengan empat base warna yang direncanakan yaitu hijau, merah, biru, dan orange.
Logo kemudian di desain pada kertas secara manual. Pada tahap ini saya menggunakan cat air sebagai pewarna. Logo dibuat sesuai sketsa yang telah dibuat sebelumnya, kemudian diberi warna sesuai ide sebelumnya. Kemudian hasil akhir diberi spidol untuk memperjelas desain akhir.
Komentar
Posting Komentar